Organisasi Umum
Rentang Kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasan
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang manajemen
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision,
Berapa sebenaranya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit.
Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A. Graicunas menetapkan rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang akan dilakuka.
TIPE DAN BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama.
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1) Pembagian kerja.
2) Rantai perintah.
3) Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
4) Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan.
5) Tingkatan manajemen.
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana, jelas dan mudah dimengerti
2. Bentuk Vertikal, hamper sama dengan bentuk pyramidal dalam pelimpahan kekuasaan.
3. Bentuk Horisontal, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.
4. Bentuk Melingkar, menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain.
Bentuk bentuk organisasi dapat di bedakan atas :
1. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya :
· Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
· Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
· Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
· Garis komando berjalan tegas
Kelemahannya :
· Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
· Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
· Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Struktur organisasi garis
2. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya :
· Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
· Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
· Perwujudan “the right man in the right place” lebih mudah terlaksana.
· Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
· Bakat setiap karyawan dapat lebih mudah untuk dikembangkan.
Kelemahannya :
· Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun.
· Karena susunan organisasinya yang kompleksitas, maka koordinasi menjadi kurang baik.
· Kesatuan Komando berkurang.
Struktur organisasi garis dan staf
3. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya :
· Pembidangan tugas-tugas jelas.
· Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
· Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya :
Keburukannya :
· Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
· Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
Struktur organisasi fungsional
4. Bentuk Organisasi Panitia
Tipe organisasi Panitia dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikan :
· Segala putusan dipertimbakan secara mendalam dan terperinci
· Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil
· Koordinasi kerja jelas
Keburukan :
· Pengambilan keputusan memerlukan waktu lama
· Tanggung jawabnya tidak jelas
· Kreativitas karyawan susah untuk dikembangkan
Struktur organisasi panitia
http://georgetimothy.blogspot.com/2011/03/organisasi.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_umum/Bab_5.pdf
http://zahidb.blogspot.com/2012/11/rentang-kendali-span-of-control-dengan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar