Minggu, 26 April 2015

ENKRIPSI

       Apa itu enkripsi teks dan enkripsi? DÍ bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.

       Skema Enkripsi dikategorikan sebagai enkripsi simetris atau asimetris. Algoritma key simetris seperti Blowfish, AES dan DES, bekerja dengan sebuah kunci tunggal yang telah diatur sebelumnya yang dibagi antara pengirim dan penerima. Skema enkripsi asimetris, seperti RSA dan Diffie-Hellman, skema ini akan membuat “pasangan key” bagi user: sebuah kunci publik dan sebuah kunci pribadi. Kunci publik dapat dipublikasikan secara online untuk pengirim yang digunakan untuk mengenkripsi teks yang akan dikirim ke pemilik kunci publik. Setelah dienkripsi, cyphertext tidak dapat didekripsi kecuali oleh orang yang memegang kunci pribadi yang satunya lagi. Algoritma ini didasarkan sekitar dua kunci bekerja sama satu sama dengan lain. Enkripsi asimetris dianggap satu langkah lebih aman daripada enkripsi simetris, karena kunci dekripsi dapat disimpan pribadi.

      Di Android kita bisa melakukan enkripsi dengan mudah, tujuannya agar data yang tersimpan dalam memory tetap aman. Misalnya kamu bekerja di suatu perusahaan yang cukup sensitif dan dalam smartphone kamu tersimpan data yang sangat penting, saat itulah kamu harus melakukan enkripsi.

         Namun ada 2 hal yang harus di perhatikan:
1. Ini adalah enkripsi satu arah, artinya sekali data kamu dienkripsi maka nggak mungkin lagi dikembalikan seperti semula. PIN yang kamu simpan hanya untuk membaca saja, tapi nggak bisa mengubahnya lagi jadi data normal.
2. Android jadi kurang responsif, karena setiap prosesnya harus membaca data yang ter-enkripsi jadinya agak lemot gitu. 


http://agussale.com/tahukah-anda-apa-itu-enkripsi-file
http://www.aplikanologi.com/tips/mengamankan-data-dengan-enkripsi-di-android/
http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar