Minggu, 15 Maret 2015

Sistem Pemosisi Global


Sistem Pemosisi Global
Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).[2] Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,[3] termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
CARA KERJA
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.

Akurasi alat navigasi GPS

Akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai 'faktor kesalahan', yang lebih dikenal dengan 'tingkat akurasi'. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut. Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat akurasi yang bisa dicapainya.
Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali untuk memperhatikan luas Ketika alat berada disebuah lembah yang dalam (misal, akurasi 15 meter), maka tingkat akurasinya akan jauh lebih rendah daripada di padang rumput (misal, akurasi 3 meter). Di padang rumput atau puncak gunung, jumlah satelit yang dapat dijangkau oleh alat akan jauh lebih banyak daripada dari sebuah lembah gunung. Jadi, jangan berharap dapat menggunakan alat navigasi ini di dalam sebuah gua.
Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:
·            Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat
langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
·            Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
·            Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.
·            Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.
·            Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
·            Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.
·            Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
Jumlah satelit beserta kekuatan sinyal yang dapat diakses oleh alat navigasi dapat di lihat pada layar alat tersebut. Hampir semua alat navigasi berbasis satelit dapat menampilkan data tentang satelit yang terhubung dengan alat, lokasi satelit, serta kekuatan sinyalnya.

Kegunaan

·            Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
·            Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
·            Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
·            Sistem pelacakan kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
·            Pemantau gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik

Sistem lain

Sistem navigasi satelit lainnya yang sedang dikembangkan oleh negara lain adalah:
·            Beidou — Sistem lokal di RRC yang akan dikembangkan menjadi sistem internasional bernama COMPASS.
·            Galileo — Sistem yang sedang dikembangkan oleh Uni Eropa, dengan bantuan dari RRC, Israel, India, Moroko, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Ukraina.
·            GLONASS — Sistem milik Rusia yang sedang diperbaiki.
·            Indian Regional Navigational Satellite System (IRNSS) — Sistem yang dikembangkan India.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Pemosisi_Global

Minggu, 08 Maret 2015

Linux


Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft.
Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU. Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux
Kemampuan LINUX
1. Multiuser
2. Multiprocessor
3. Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
4. Background
5. MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
6. Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
7. Local dan Network File System
8. Security, login dengan password, ownership, group
9. X-Window System
BEBERAPA SISTEM OPERASI LINUX
1. Ubuntu
arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah “sebuah kata Afrika yang berarti ‘kemanusiaan untuk semuanya’ atau ’saya dibentuk oleh kita semua’. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak.”

2. PCLinuxOS
cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).

3. openSUSE
adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk “Software- und System-Entwicklung” (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.

4. Fedora
adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama Fedora” ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

5. Mandriva
distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama “Mandrake.” MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.

6. Sabayon
sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.

7. Debian
pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya(sekarang istri) Debra dan namanya Ian.

8. Damn Small Linux
sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.

9. MEPIS
Menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.

10. FreeBSD
memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.

11. CentOS
berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.

12. DreamLinux
sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.

13. Puppy Linux
sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama “Puppy” yang merupakan seekor Chihuahua asli.

14. Kubuntu
hanya KDE + Ubuntu saja.

15. Zenwalk
cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi “ever tried zen computing?,” jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian “walk” dengan logo lumba – lumba? Lumba – lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: “Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple.”

16. Slackware
diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

17. Knoppix
sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.

18. Gentoo
distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.

19. Slax
sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.

20. Sidux
sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama “Sid” yang diambil dari karakter Sid selera humor.

21. Ubuntu Studio
hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.

22. PC-BSD
sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.

23. Xubuntu
XFCE + Ubuntu.

24. Foresight
sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro – distro lain.

25. DesktopBSD
dari situsnya: “DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop

26. Red Hat
nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita – cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young.

27. OpenGEU
pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager (”G” dan “E”). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.

28. Elive
salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.

29. Freespire
di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire pada awalnya dinamakan “Lindows” akan tetapi salah seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk “Windows” mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire.

30. Frugalware
saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan “ahli” dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.

31. Fluxbuntu
lagi – lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagaii window manager.

32. Xandros
diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani Andros.

33. TinyME
sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata “tiny” dan “me”.

34. gOS
sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf “g” ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari ‘Good OS LLC’ yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.

35. Backtrack
sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu “back tracing” (menelusuri ulang) sang pengganggu.




http://studied-wall.blogspot.co.uk/2012/04/macam-macam-sistem-operasi-linux.html
www.bloggergubug.com/2013/04/mengenal-sistem-operasi-linux.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux